indosiar.com, Surabaya - Tabung gas yang merupakan program konversi minyak tanah milik warga Genjeran, Surabaya Minggu (13/01/08) kemarin, meledak. Diduga meledaknya tabung gas ini akibat cacat produksi. Dalam peristiwa ini pemilik tabung terkena serpihan tabung.
Tabung gas konversi minyak tanah yang meledak adalah milik Kasiyadi, warga Desa Kapas Madiagang III, Genjeran, Surabaya Timur. Tabung gas diterima belum genap sepekan, namun saat digunakan kemarin meledak. Regulator pecah, beruntung percikan pecahan regulator tidak menyebabkan Kasiyadi luka berat.
Sebuah serpihan kecil sempat mengenai bagian pipi kiri. Menurut Kasiyadi, sebelum terjadi ledakan sempat terdengar suara desisan diduga berasal dari bocoran tabung gas. Karena penasaran, Kasiyadi mencari sumber suara, namun tiba-tiba meledak. Pihak petugas Pertamina langsung menuju rumah Kasiyadi untuk mengecek kebenaran ledakan tabung gas konversi minyak tanah tersebut.
Petugas Pertamina menduga meledaknya gas tersebut akibat cacat produksi. Kasus meledaknya tabung gas ini menyebabkan warga penerima lainnya khawatir. Sebagian warga bahkan menyerahkan tabung gas ke Ketua Rukun Tetangga setempat dengan harapan di cek ulang kualitasnya oleh pihak Pertamina.
Rendahnya kualitas tabung gas elpiji sebenarnya mulai dirasakan sejak awal pembagian diberbagai wilayah di Surabaya. Sebelumnya ratusan tabung gas di Desa Haji Mur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya juga dikembalikan ke kantor desa karena rusak. (Tim Liputan/Sup)
Tabel
1 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar